JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan orang pertama di Indonesia yang akan melakukan kampanye ala Obama. Rencananya, SBY pagi ini menggelar kampanye tidak seperti umumnya kampanye di Indonesia yang dilakukan di hadapan ribuan simpatisan di sebuah stadion atau gedung olah raga (GOR).
SBY di putaran akhir memilih berkampanye di lapangan tertutup Tri Lomba Juang,Magelang.Tempat ini telah diset sedemikian rupa sehingga persis dengan panggung kampanye Obama, yaitu panggung terbuka di tengah lapangan tertutup. Bilakampanye Obamasaatitudinamakan townhall meeting,kampanye SBY ala Obama di Magelang ini dinamakan Demokrat Townhall Meeting.
Di kota inilah dulu SBY memulai karier militernya dan mengenyam pendidikan Akademi Militer (Akmil) angkatan 73. Di kota ini pula SBY yang saat itu masih berpangkat letnan dua (letda) mengenal Kristiani Herawati yang sekarang akrab dipanggil Ibu Ani Yudhoyono. Kota penuh sejarah itu hari ini akan dimeriahkan oleh atribut partai berwarna biru yang merupakan bendera Partai Demokrat.
SBY selaku pendiri Partai Demokrat yang juga merupakan Presiden RI keenam hari ini mengundang seribu simpatisan, kader, dan para caleg Partai Demokrat dari seluruh Jawa Tengah.Tak ketinggalan pula ratusan media massa baik dari dalam maupun luar negeri turut diundang secara khusus oleh tim Bravo Media Center (BMC) untuk meliput momen Demokrat Townhall Meeting dengan penampilan showkhusus SBY.
Di atas panggung yang berada di tengah-tengah para tamunya, SBY selama satu jam akan menyampaikan orasinya serta melakukan sesi tanya jawab secara langsung dengan para simpatisan, kader, dan caleg Demokrat. Gaya berkampanye SBY memang selalu berbeda di setiap putaran. Pada kampanye putaran pertama, SBY lebih banyak menyampaikan keberhasilan pemerintahan yang dipimpinnya.
Sementara pada putaran kedua,SBY lebih banyak menjawab isu-isu politik yang dilontarkan para capres pesaingnya seperti menjawab perihal Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau pengurangan angka kemiskinan dan keamanan. Pada putaran ketiga kampanye SBY akhir pekan ini akan menjadi momentum penting bagi Demokrat dalam kampanye terbuka menjelang pemilihan calon anggota legislatif pada 9 April mendatang.
Sebelumnya, SBY memulai kampanye trek ketiganya di Stadion 10 November, Surabaya,Jumat lalu.Saat itu SBY baru saja melakukan kunjungan kerjanya ke London untuk menghadiri KTT G-20. Di awal kampanye putaran ketiga inilah untuk pertama kalinya SBY harus berbicara dengan nada tinggi kepada para simpatisan Demokrat. Saat itu, para simpatisan Demokrat berkali-kali gaduh dan saling melempar sandal. "Mengapa tidak bisa tertib Surabaya, mau tertib tidak?
Saya tadi bangga karena satu setengah jam saudara bergeming, semangatnya tinggi. Saudara membanggakan, dengarkan sekarang untuk melanjutkan tugas kita ke depan," ujar SBY dengan nada yang keras. Mendengar ucapan SBY ini,puluhan ribu simpatisan yang memadati Stadion 10 November berkapasitas 80.000 orang ini akhirnya mulai tertib dan khidmat mendengarkan orasi. Di setiap kampanyenya, SBY selalu berhasil menenangkan massanya yang terkadang mulai memanas dan kisruh.
Di Makasar,misalnya,SBY sempat menyelamatkan seorang copet yang akan dipukuli massa.Melihat kerusuhan kecil yang terjadi di depan matanya, SBY langsung menghentikan orasinya dan meminta aparat kepolisian untuk segera bertindak. SBY pun meminta para simpatisan Demokrat untuk tidak memukuli copet tersebut. Bila dalam kampanye terbukanya di 10 kota SBY selalu berorasi selama 10-15 menit dan terbagi dalam dua sesi serta diselingi dengan lagulagu Partai Demokrat bersama para artis, hari ini SBY akan berada sendiri di panggung dan mengisi acara tunggal, yaitu orasi politik.
Euforia massa pun pastinya akan berbeda dengan massa simpatisan di lapangan terbuka. Seusai dari Magelang,SBY akan kembali berkampanye terbuka di Lapangan Simpang Tiga,Semarang, yang sekaligus menutup kampanye putaran pemilu legislatif.
Label: PEMILU